Its Changi!!! Can i say this is the best airport in the world? Yah meskipun saya belum pernah berkeliling dunia yang dimana tempat pertama kali dipijak adalah airport nya, dan membandingkan antara airport di negara yang satu dan negara yang lain dengan referensi airport berpuluh-puluh, tapi tidak diragukan lagi kenapa changi airport adalah the best airport in the world. Saya sempat underestimate awalnya, yah sebagus-bagusnya airport kayak apa sih? kalau didalamnya pun hampir sama seperti mall. Sebelumnya, saya pernah transit di hongkong selama 5 jam dan sudah amaze dengan airportnya, ya arsitektur bangunannya, ya isi didalamnya. Tapi itupun amaze-nya ngga lama-lama. Jadi saya ngga berekspektasi lebih juga ke Changi Airport.

Pada akhirnya ketika saya akan melakukan perjalanan ke Singapura, otomatis berpijak ke Changi Airport terlebih dahulu dan kebetulan saya harus menunggu teman saya karna kita bebeda flight, saya siang dan dia malam. Berhubung saya orangnya gamau rugi yah kalo masalah waktu, jadi saya mulai googling "Things to do at Changi Airport". Ternyata banyak!! Total ada 3 terminal, setiap terminal ada destinasi yang bisa dituju dan dilihat. Begitu sampai disana rasanya ditinggal seharian juga gapapa banget lol Ceritanya saya kualat dengan ke-under-estimate-an saya, jadinya ngga semua things-to-do di Changi Airport terlaksana dengan baik. Things-to-do saya : Cactus garden, Butterfly Garden, Sunflower Garden, Hujan Kinetis, Prosotan seluncuran (ini apaya nama bagusnya), Movie Theater, Game Center, Shower room, Swimming pool dsb. Bisa dilihat di websitenya udah lengkap banget.

Sebenarnya alasan kenapa saya sampai mempersiapkan "Things to do at Changi Airport", yang pertama karna saya harus menunggu teman saya sekitar 3-4 jam di hari pertama sampai. Yang kedua, hari terakhir akan dihabiskan di Changi Airport kurang lebih 12 jam wow!  Kenapa 12 jam? karna perjalanan di kota diakhiri hari sabtu malam sedangkan flight saya hari minggu pukul 09.30 pagi. Daripada telat besok paginya dan sekaligus menghemat biaya hotel, toh airportnya keren bisa tidur di airport dengan nyaman, jadi yah kenapa ngga nginep aja di airport ya kan? Menjadi Tom Hanks di film The Terminal.

Plan is just a plan until meets its time right?
Sabtu malam saya sudah di airport dan gagal check-in! Eh udah check-in via website tapi ngga bisa masuk ke imigrasi. Alasan dari pihak maskapai yang pertama karna flight saya masih besok, jadi ya harus datang besok. Kedua, karna masih ngga percaya saya harus tinggal di departure hall sampai jam 5 pagi saya coba tanya ke pegawai lain, katanya karna saya ada bagasi jadi harus kembali besok. Ketiga saya coba bilang, saya sudah check-in via website dan tidak ada bagasi. Tapi tetap tidak bisa karna flight besok. Apakah ada yang pernah mengalami hal serupa? atau memang seperti itu prosedurnya? :))

Jadi saya putuskan untuk menginap di sekitaran departure hall, untungnya departure hall changi ini warbyasah bagus dan masih proper sebagai tempat menunggu (ngga seperti di soekarno hatta, ngga bisa dibayangkan kalau harus menunggu di departure hall bandara soekarno hatta). Saya menuju ke lantai 2, memang tempatnya ngga sebagus didalam, kursinya kursi tunggu biasa, tidak ada sofa, dan kalau mau charge handphone harus berdiri di charge station (Kalo didalam, rata-rata tiap bangku ada tempat charge handphone) plus AC yang super dingin dan tidak ada jaket. Saya tipe yang ngga segampang itu tidur ditempat umum apalagi ada koper-koper yang musti dijagain, alhasil melek sampai pagi, sambil sesekali jalan-jalan foto-foto dan sempet main di playground sama unknown child yang menggemaskan.

Setelah jam 5 pagi terlewati, akhirnya lolos imigrasi dan saatnya muter-muter nyobain movie theater nya sambil menggerutu "Kenapa ngga dari semalem disini kan enak nonton film di kursi empuk, terus kalo bosen tinggal ke game center kalo ngga gitu muter-muter di duty free". Tapi yaudah pengalaman juga, kalo kata temen saya "Kalo ngga gitu ngga ada ceritanya" lol