Tepat hari ini saya sudah 4 bulan berada di Filipina untuk urusan pekerjaan. Time flies? yes.
Ada beberapa waktu kita merasa waktu berjalan sangat cepat, beberapa orang bilang karna kita menikmatinya, tapi kali ini saya lebih ke "berangkat pagi-pulang malem", menikmati? lebih tepatnya "yaudah dijalanin aja". Tiba-tiba aja udah mei. Mengalami fase yang benar-benar labil. Antara senang dan sedih dapet tugas kesini, apalagi saat itu saya sedang berpikir "ya masa hidup gini-gini aja", tapi terkadang gitu ya, hal-hal kecil yang kita pikirkan atau yang kita gumamkan, menjadi terwujud dan lahir menjadi sesuatu yang besar. Senang karna merasa akhirnya ada sesuatu yang baru dalam hidup saya, pengalaman. Sedih karna ada beberapa tanggungjawab yang harus dilepaskan dan keinginan yang harus direlakan.
But, you need to take a risk. Hidup di negara yang dimana, bahasa, kebiasaan, tata krama yang berbeda. Hidup dengan orang-orang baru dengan usia yang lebih tua dari saya, yang artinya pemikirannya jauh lebih dewasa daripada saya, gaya hidup yang rata-rata juga berbeda, Jam kerja yang totally different(ini sih karna ngejar deadline). Pokoknya semua serba strugle dalam hal beradaptasi. Sering kepikirian, apa ya yang kira kira membuat saya bisa senang disini dan ngga streess.
Hari minggu kemarin sempat ada rencana buat lari sore, tapi semenjak hari sabtu, badan udah ngga bisa diajak strugle lagi. Paginya dipaksa buat lari dengan maksud biar lebih fit, tapi hasilnya malah seharian lesu, udah diajak makan enak tapi cuma bisa menikmati sebentar kemudian meriang lagi. Udah dibuat tidur lebih cepat tapi masih aja ngga enak. Apalagi yang biasanya ada "someone-that-i-always-run-to" sedang ngga bisa menemani saya (secara virtual), jadilah semakin menjadi homesick.
Daripada cuma diatas kasur, kayaknya malah memperparah kondisi psikis. Saya memutuskan buat tetep ikut jalan, sambil yang lain joging, saya bawa kamera jalan-jalan di ayala triangle dan menikmati hangatnya manila waktu itu.
